Press Release: "Forum Skenario Fiskal APBN 2025: “Fiskal Tangguh, Ekonomi Bertumbuh.”"

Yogyakarta, 19 September 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Skenario Fiskal APBN 2025 dengan tema “Fiskal Tangguh, Ekonomi Bertumbuh.” Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara FEB UPN ”Veteran” Yogyakarta dan Direktorat Strategi APBN, Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan FEB UPNVY yang menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan praktisi dalam memahami arah kebijakan fiskal Indonesia. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ruang belajar yang nyata agar lebih siap menghadapi tantangan perekonomian di masa depan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bapak Wahyu Indrawan, Kasubdit Program dan Manajemen Pengetahuan DJSEF Kemenkeu; Bapak Widiyanto, Analis Kebijakan Madya; serta Dr. Ardito Bhinadi, S.E., M.Si., dosen FEB UPNVY yang juga menjadi pemateri. Kegiatan yang dikelola langsung oleh Direktorat Strategi APBN, Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia bekerja  sama dengan Laboratorium Ekonomi Makro dan Keuangan Perbankan Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UPNVY ini menghadirkan 22 pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan 150 peserta yang merupakan mahasiswa FEB UPNVY.

Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan kuliah umum yang membahas arah dan tantangan kebijakan fiskal 2025–2026. Paparan ini memberikan wawasan tentang bagaimana kebijakan fiskal dirancang untuk menjaga ketahanan ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan yang inklusif.

Pada sesi berikutnya, peserta mendapat penjelasan lebih mendalam mengenai Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM), kebijakan fiskal, dan penggunaan tools simulasi APBN. Penjelasan ini menjadi bekal bagi mahasiswa sebelum memasuki simulasi penyusunan APBN.

Dokumentasi Kegiatan

Simulasi dilakukan dalam beberapa kelas, di mana mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk merancang postur APBN berdasarkan skenario yang diberikan. Dengan antusias, mereka mendiskusikan prioritas belanja, target pendapatan, hingga strategi menjaga defisit sesuai aturan fiskal. Kegiatan ini tidak hanya menguji pemahaman mahasiswa, tetapi juga melatih mereka berpikir kritis, kolaboratif, dan solutif.

Menjelang sore, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil simulasi di hadapan narasumber dan peserta lainnya. Presentasi ini memunculkan diskusi yang hidup, diwarnai dengan tanggapan dan masukan dari pejabat Kemenkeu maupun dosen UPNVY.

Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya yaitu:

  1. Mengomunikasikan kebijakan fiskal dan pengaruh perubahan ADEM (Asumsi Dasar Ekonomi Makro) dalam penyusunan APBN.
  2. Menciptakan ruang diskusi yang konstruktif bagi civitas akademika untuk menyampaikan aspirasi dan pemikiran terkait kebijakan fiskal nasional.

Forum ditutup dengan harapan agar mahasiswa dapat terus mengasah pemahaman mereka mengenai kebijakan publik, sementara kerja sama antara Kementerian Keuangan dan UPNVY semakin diperkuat demi menghasilkan generasi muda yang siap berkontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Share: