Selamat! Pelantikan Prof. Dr. Sabihaini, S.E., M.Si., CIIQA., CRP., CPM Asia Sebagai Guru Besar Baru di FEB

Selasa, 17 Desember 2024  - YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) mengukuhkan dua guru besar dalam Sidang Terbuka Senat di Gedung Auditorium W.R. Supratman. Kedua guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Sabihaini, S.E., M.Si., CIIQA., CRP., CPM Asia sebagai guru besar dalam ranting ilmu atau kepakaran Manajemen Strategik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Prof. Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, M.T., sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Manajemen Kebencananaan Geologi pada Fakultas Teknologi Mineral dan Energi (FTME).

Prof. Sabihaini dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-13 dan Prof Eko Teguh sebagai Guru Besar ke-14 di UPNVY. Upacara pengukuhan kedua guru besar UPNVY tersebut, berlangsung secara hikmat, serta dihadiri oleh sejumlah anggota senat, pimpinan universitas, akademisi, mitra, tokoh masyarakat, serta keluarga.

Dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besar, Prof. Sabihaini menyampaikan pidato bertajuk “Peran Strategi Bisnis Hijau: Ditinjau dari Kajian Teoritis dan Empiris”. Dalam pidatonya, perempuan kelahiran Sibolga, 15 Januari 1963 ini, mengatakan bahwa strategi bisnis hijau merupakan pendekatan yang mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam strategi bisnis untuk mencapai kinerja perusahaan yang optimal dengan fokus pada pengelolaan dampak lingkungan di sepanjang rantai nilai bisnis mulai dari produksi hingga distribusi.

“Strategi bisnis hijau merupakan pendekatan yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam operasional perusahaan. Dalam implementasinya, strategi bisnis hijau tidak hanya berfokus pada profit tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan yang dapat meningkatkan reputasi dan loyalitas konsumen,” ujar Prof. Sabihaini.

Menariknya, lanjut Prof. Sabihaini, perusahaan yang menerapkan strategis bisnis hijau cenderung dipandang positif oleh masyarakat dan konsumen, lantaran dianggap peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab sosial. Hal ini berdampak pada peningkatan reputasi perusahaan di mata konsumen.

“Reputasi positif menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian konsumen dan menjadi aset tak berwujud yang berharga bagi perusahaan,” imbuh Prof. Sabihaini.

Dalam pidatonya, Prof. Sabihaini mengutarakan Teori Pandangan Berbasis Sumber Daya Alam (Natural Resource Based View of The Firm/NRBV) sebagai perluasan dari Resource-Based View (RBV), yang berfokus pada penggunaan sumber daya unik yang dimiliki oleh perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

“Sementara RBV melihat sumber daya secara umum, maka NRBV memberikan perhatian khusus pada sumber daya yang berhubungan dengan lingkungan dan keberlanjutan,” ujar Prof. Sabihaini.

Sebagai informasi tambahan, Prof. Sabihaini mengantongi gelar S1 Manajemen Perusahaan dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta. Kemudian, Prof. Sabihaini melanjutkan jenjang S2 Ilmu Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM dan jenjang S3  Ilmu Manajemen di Universitas Brawijaya.

Share: