PROFIL SINGKAT
Salah satu program studi yang terdapat di Fakulktas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Yogyakarta yaitu Ekonomi Pembangunan dimana saat ini telah terakreditasi BAIK SEKALI.
BULETIN INFORMASI
1) Survey Kelulusan (Tracer Study)

2) Press Release: "Statistik Bicara, Publik Percaya: Merancang Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Data"
Selasa, 14 Oktober 2025 - Berlangsung kegiatan Kuliah Praktisi di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN “Veteran” Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Wakil Kepala BPS RI, Dr. Sonny Harry B. Harmadi, S.E., M.E., CRGP; Plt. Kepala BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Herum Fajarwati, M.M.; Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si.; Dekan FEB, Dr. Januar Eko Prasetio, S.E., M.Si.; serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Dr. Jamzani Sodik, S.E., M.Si. Hadir pula para dosen pembimbing Pojok Statistik, yaitu Dr. Sultan, S.E., M.Si., dan Ryan Setya Budi, S.E., M.Ec.Dev.

Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan ini menghadirkan Wakil Kepala BPS RI, Dr. Sonny Harry B. Harmadi, sebagai narasumber utama dengan tema “Statistik Bicara, Publik Percaya: Merancang Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Data”. Dalam kesempatan tersebut, juga diperkenalkan program VISION (Viewing Insight of Statistics in Our New Gen) dari Pojok Statistik UPN “Veteran” Yogyakarta, yang merupakan hasil kolaborasi antara BPS Kabupaten Sleman dan UPN “Veteran” Yogyakarta.
Acara dibuka dengan opening statement oleh Plt. Kepala BPS DIY, Ir. Herum Fajarwati, M.M., yang menekankan pentingnya peningkatan literasi statistik di kalangan akademisi. Selanjutnya, opening remarks disampaikan oleh Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., yang menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga statistik dalam memperkuat kualitas pendidikan, terutama dalam memahami indikator-indikator strategis pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap data dan angka statistik.
Penyampaian materi inti dilakukan oleh Dr. Sonny Harry B. Harmadi dengan moderator Dr. Ardhito Bhinadi, S.E., M.Si., selaku Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan. Dalam paparannya, Dr. Sonny menekankan peran penting statistik dalam perencanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan di tengah arus besar revolusi data. Beliau juga memperkenalkan rencana kegiatan besar BPS pada tahun 2026, yaitu Sensus Ekonomi 2026, serta mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi dan mahasiswa, untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
3) Press Release: "Sosialisasi Perizinan Berusaha dan Non-berusaha di UPN "Veteran" Yogyakarta - Sesi 1"

YOGYAKARTA. Senin, 4 Agustus 2025 - DPMPTSP DIY bersama UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan sosialisasi perizinan usaha dan non-usaha sebagai bagian dari program edukasi publik dan akademik. Kegiatan ini juga mendukung pengembangan Laboratorium Ekonomi Mikro dan UMKM sebagai pusat pembelajaran dan informasi bagi mahasiswa dan pelaku usaha pemula.
Bertempat di Ruang SPD 1 UPN “Veteran” Yogyakarta, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY Dr. Danang Wahyu Broto, S.E., M.Si., Nuri Achadiyanti, S.H., M.Si. Penata Perizinan Ahli Madya DPMPTSP DIY, Helpdesk OSS Ibu Firna Hayyu Nindya Maritza, S.E., M.E.K., Bapak Dekan FEB UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Januar Eko Prasetio, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Dr. E. Diah Lufti Wijayanti, S.E., M.Si., Koordinator Laboratorium Ekonomi Mikro dan UMKM, bapak dan ibu dosen jurusan Ilmu Ekonomi FEB UPNVY, serta mahasiswa dari FEB UPN “Veteran” Yogyakarta.
Acara dibuka oleh Ibu Nuri Achadiyanti, S.H., M.Si yang menekankan pentingnya pemahaman hukum usaha sejak dini. Beliau juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi menjadi kunci penguatan literasi perizinan berbasis risiko. Dr. Januar Eko Prasetio, S.E., M.Si., selaku Dekan FEB menambahkan bahwa mahasiswa nantinya akan memiliki peran menyebarkan pemahaman legalitas usaha ke masyarakat, termasuk saat KKN.
Selanjutnya Dr. Danang Wahyu Broto, S.E., M.Si., dalam sesi dialog menyampaikan bahwa legalitas adalah bagian dari identitas dan integritas pelaku usaha, sehingga NIB ini sangat penting. Beliau juga membuka ruang bagi peserta untuk menyampaikan kendala perizinan secara langsung ke DPRD.
Materi utama disampaikan oleh Ibu Firna Hayyu Nindya Maritza, S.E., M.E.K., yang menjelaskan sistem perizinan berbasis risiko yaitu rendah, menengah, tinggi, dengan masing-masing memiliki prosedur berbeda. Usaha berisiko rendah hanya memerlukan NIB dan pernyataan mandiri, sedangkan risiko lebih tinggi perlu verifikasi tambahan. Beliau juga menjelaskan pentingnya klasifikasi KBLI dan skala usaha, serta kemudahan bagi UMKM, seperti penerbitan otomatis PKKPR. Selain itu, beliau juga memandu praktik langsung pendaftaran NIB kepada para peserta yang membuktikan pembuatan NIB sangatlah mudah dan cepat.
Sosialisasi ini tidak hanya memperkuat pemahaman teknis mahasiswa tentang legalitas usaha, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya tata kelola usaha berbasis hukum. DPMPTSP DIY berharap kegiatan ini mendukung pertumbuhan ekosistem investasi yang inklusif dan tertib di Yogyakarta.
4) Press Release: "Sosialisasi Perizinan Berusaha dan Non-berusaha di UPN "Veteran" Yogyakarta - Sesi 2"

YOGYAKARTA. Rabu, 6 Agustus 2025 - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY bekerja sama dengan UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan sosialisasi prosedur perizinan usaha dan non-usaha. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman civitas akademika dan publik terkait sistem perizinan berbasis risiko. Sosialisasi ini juga mendukung inisiatif pembentukan Laboratorium Ekonomi Mikro dan UMKM di kampus, sebagai sarana belajar praktis bagi mahasiswa dan pusat informasi bagi pelaku usaha pemula.
Bertempat di Ruang SPD 1 FEB UPNVY, acara dihadiri oleh Dr. Danang Wahyu Broto (DPRD DIY Komisi B), Nuri Achadiyanti (DPMPTSP DIY), Firna Hayyu Nindya Maritza (Helpdesk OSS DPMPTSP DIY), Dr. Januar Eko Prasetyo (Dekan FEB), Dr. E. Diah Lufti Wijayanti (Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi), dosen, serta mahasiswa. FEB UPN “Veteran” Yogyakarta.
Acara dibuka oleh Nuri Achadiyanti yang menekankan pentingnya pemahaman legalitas usaha di kalangan mahasiswa. Beliau menyoroti sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam memperkuat literasi perizinan, terutama yang berbasis risiko.
Kemudian dilanjutkan samputan oleh Dr. Januar Eko Prasetyo, S.E., M.Si., selaku Dekan FEB UPN “Veteran” Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menanamkan semangat bela negara bagi mahasiswa yang menempuh jalur kewirausahaan. “Saat kalian kelak menjadi pelaku usaha, tunjukkan jiwa bela negara kalian melalui legalitas usaha, salah satunya dengan memiliki NIB” ujarnya.
Dalam sesi dialog oleh Dr. Danang Wahyu Broto, S.E., M.Si., dari Komisi B DPRD DIY, menegaskan bahwa legalitas merupakan bentuk pengakuan identitas pelaku usaha. “Perijinan itu bagian dari identitas, dan identitas itu sangat penting”. Beliau juga membuka kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan langsung kendala yang mereka hadapi dalam proses perizinan
Materi utama disampaikan oleh Firna Maritza, yang menjelaskan sistem OSS berbasis klasifikasi risiko (rendah, menengah, tinggi). Belau juga memandu praktik pembuatan NIB secara langsung, menunjukkan bahwa proses perizinan kini lebih mudah, cepat, dan gratis.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami aspek teknis perizinan, tetapi juga menyadari peran penting kampus dalam membentuk pelaku usaha yang taat hukum. DPMPTSP DIY berharap kegiatan semacam ini dapat mendorong iklim investasi yang inklusif dan tertata di Yogyakarta.
5) Press Release: "Kuliah Lapangan di Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur"
Selasa, 04 Februari 2025 - Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta melaksanakan kuliah lapangan di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Jawa Timur dalam rangka memperdalam pemahaman tentang kebanksentralan, asesmen perekonomian, serta Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa mengenai peran dan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi, khususnya dalam aspek kebijakan moneter, sistem pembayaran, serta pengelolaan uang rupiah.

Pemateri pertama dalam kegiatan ini yaitu Bapak Gandhiano Dwi Putera, yang menjelaskan materi megenai Kebansentralan dan Asesmen Perekonomian Jawa Timur. Dalam sesi ini, mahasiswa mendapatkan pemaparan dari tim ahli Bank Indonesia mengenai strategi pengendalian inflasi, kebijakan suku bunga, serta peran BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari bagaimana Bank Indonesia melakukan asesmen terhadap kondisi perekonomian regional dan nasional guna mendukung perumusan kebijakan yang tepat.

Pemateri kedua dalam kegiatan ini yaitu Bapak Mabruri yang memberikan materi mengenai Cinta, Paham, dan Bangga Rupiah. Sebagai bagian dari edukasi mengenai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, mahasiswa diperkenalkan dengan pentingnya menjaga kedaulatan mata uang rupiah, termasuk dalam aspek keamanan uang rupiah, cara mengenali keaslian uang, serta peran masyarakat dalam menjaga stabilitas nilai tukar.
LAMPIRAN: